Every Day We Fight adalah game strategi taktis berbasis giliran (turn-based tactics) dengan elemen roguelite dan narasi loop waktu yang dikembangkan oleh Signal Space Lab dan dipublikasikan oleh Hooded Horse. Game ini akan dirilis dalam Early Access pada 10 Juli 2025 di platform Steam, Epic Games Store, dan GOG.
Mengusung premis unik tentang tiga warga sipil yang bangkit kembali setelah kematian dalam loop waktu, Every Day We Fight menjanjikan pengalaman bermain yang segar di tengah stagnasi genre taktik berbasis giliran. Mari kita bahas mengapa game ini menjadi salah satu rilisan yang paling dinantikan pada pertengahan 2025.
Premis: Perang Melawan Alien dalam Loop Tanpa Akhir
Dalam Every Day We Fight, pemain mengendalikan sekelompok warga sipil biasa yang tiba-tiba mendapati diri mereka berada dalam perang brutal melawan makhluk alien misterius yang disebut Rifters. Setelah tewas dalam pertempuran, mereka menemukan diri mereka kembali ke waktu sebelumnya tetapi dengan semua ingatan, pengalaman, dan peningkatan yang dibawa dari loop sebelumnya.
Alih-alih menjadi tentara terlatih, protagonis game ini adalah orang biasa yang belajar bertahan dan melawan. Konsep loop waktu ini membuat setiap kematian menjadi peluang, bukan akhir, dan membentuk fondasi naratif sekaligus mekanik permainan.
Gameplay: Gabungan Taktik, Ekspedisi, dan Aksi Manual
Berbeda dari game strategi turn-based tradisional seperti XCOM atau Gears Tactics, game ini mengombinasikan banyak elemen:
1. Eksplorasi Kota Secara Dinamis
Kota yang diciptakan dalam game ini bukan hanya latar statis. Pemain bisa menjelajahi distrik demi distrik, menyusun strategi penyerangan, menyelinap di balik bayang-bayang, memanjat gedung untuk vantage point, dan memilih jalur serangan terbaik sebelum memasuki pertempuran.
2. Tembak Manual dan Target Taktis
Uniknya, saat pertempuran terjadi, pemain dapat mengendalikan secara manual arah tembakan (ADS Aim Down Sight). Tidak ada sistem probabilitas hit seperti “90% chance to miss” khas game taktis lain. Setiap tembakan bergantung pada akurasi pemain.
3. Reflex Action dan Reaksi Dinamis
Sistem reflex memungkinkan karakter merespons tindakan musuh di luar giliran mereka, termasuk membantu rekan satu tim, menginterupsi lawan, atau menghindar dari serangan. Ini menambah unsur real-time dalam pertempuran berbasis giliran.
4. Kustomisasi Karakter dan Perlengkapan
Pemain dapat membuka dan meningkatkan skill unik, mengumpulkan senjata baru, serta melakukan crafting dan modifikasi perlengkapan. Pilihan upgrade berdampak signifikan terhadap gaya bertarung.
Sistem Roguelite & Loop Waktu
Loop waktu bukan hanya aspek naratif, tapi juga sistem gameplay inti. Saat satu loop berakhir karena kematian, pemain mengulang dari awal namun dengan progres yang tetap bertahan:
- Peningkatan skill tetap ada
- Item dan equipment tertentu dibawa ke loop baru
- Informasi taktis (peta, kelemahan musuh) tersimpan
Sistem ini memacu eksplorasi dan eksperimentasi. Setiap loop adalah kesempatan baru untuk menjadi lebih kuat, menaklukkan distrik yang sebelumnya gagal ditaklukkan, dan mengungkap rahasia invasi alien.


Visual & Atmosfer
Walau secara grafis bukan game AAA, Every Day We Fight tetap menghadirkan atmosfer kota yang sunyi, penuh ketegangan, dan terasa nyata. Lingkungan hancur, langit kelam, dan suara ambient menambah kesan mencekam.
Beberapa pemain dalam demo mengkritik kualitas visual karakter dan tekstur yang masih perlu penyempurnaan. Namun karena game ini berada dalam Early Access, aspek visual kemungkinan akan terus ditingkatkan.
Rilis & Dukungan Platform
- Tanggal rilis Early Access: 10 Juli 2025
- Platform: Steam, Epic Games Store, GOG
- OS: Windows (dukungan untuk Steam Deck, Linux, dan macOS akan menyusul)
- Kontrol: Keyboard, mouse, dan controller
- Bahasa: Tersedia lebih dari 10 bahasa termasuk Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Jepang
Spesifikasi Minimum
- CPU: Intel Core i5‑4590 atau AMD FX‑8350
- RAM: 8 GB
- GPU: NVIDIA GTX 1050 Ti / AMD RX 470
- Storage: 20 GB
- Direkomendasikan: i5‑6600 / Ryzen 3 2200G dengan GTX 1660 atau RX 5600
Every Day We Fight adalah angin segar dalam genre strategi taktik. Alih-alih mengandalkan probabilitas dan pasukan elite, game ini menempatkan warga biasa dalam perlawanan melawan ancaman besar. Dengan sistem loop waktu yang unik, gameplay berbasis tembak manual, dan eksplorasi distrik kota terbuka, game ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin strategi dengan lebih banyak aksi.
Game ini bisa menjadi alternatif sempurna untuk pemain yang merasa jenuh dengan formula klasik XCOM, Mutant Year Zero, atau Phoenix Point. Siap untuk melawan alien, jatuh, dan bangkit lagi?
Reff Site: https://www.signalspacelab.com/every-day-we-fight