Bersiaplah, penggemar simulasi dan pencinta dinosaurus! Jurassic World Evolution 3 resmi diumumkan dan akan hadir di Steam dan PC pada 21 Oktober 2025. Seri terbaru dari Frontier Developments ini menjadi puncak dari game simulasi taman dinosaurus yang telah dinanti selama bertahun-tahun.
Tidak hanya menghadirkan dinosaurus baru, tetapi juga sistem taman yang lebih kompleks, cerita yang mendalam, serta desain visual yang lebih realistis. Dari misi di Hawaii hingga taman bawah tanah di Jepang, game ini memperluas cakupan dan tantangan dari dua pendahulunya.
Petualangan Global: Kelola Lebih dari Satu Taman
Berbeda dari game sebelumnya, Jurassic World Evolution 3 memungkinkan pemain mengelola taman di berbagai belahan dunia. Kamu tidak lagi terbatas pada satu pulau, melainkan bisa membuka fasilitas di beberapa negara, dengan tantangan lokal masing-masing seperti cuaca, ekosistem, dan jenis pengunjung.
Setiap lokasi memiliki misi naratif tersendiri, membuat kampanye terasa hidup dan berlapis. Ini membuat pemain tak hanya membangun, tetapi juga harus menyeimbangkan logistik, keamanan, dan penelitian global.
Varian Dinosaurus Baru: Keluarga dan Perilaku Dinamis
Fitur unggulan dari Evolution 3 adalah sistem keluarga dinosaurus. Tidak hanya menghadirkan spesies baru, Frontier juga menambahkan elemen interaksi antar generasi: induk, bayi, dan remaja kini memiliki perilaku yang saling memengaruhi. Misalnya, Triceratops akan lebih agresif jika anaknya terancam.
Ini memberikan dimensi baru pada simulasi — taman yang kamu bangun tidak hanya estetika, tetapi juga ekosistem hidup dengan dinamika kompleks.
Modular Building: Kreativitas Tanpa Batas
Salah satu hal paling disukai pemain lama adalah kemampuan membangun taman impian mereka. Sekarang, fitur modular building diperluas:
- Kamu bisa menyatukan bangunan seperti laboratorium, pusat riset, dan restoran ke dalam satu kompleks.
- Desain lanskap kini lebih dalam: buat air terjun, jurang, bahkan bioma gabungan.
- Alat terrain editing jauh lebih fleksibel dari seri sebelumnya.
Hasilnya: taman yang benar-benar unik dan sesuai visi setiap pemain.
Kembalinya Dr. Ian Malcolm & Narasi yang Hidup
Yang membuat Jurassic World Evolution 3 terasa sangat otentik adalah kehadiran kembali Jeff Goldblum sebagai Dr. Ian Malcolm. Suaranya yang khas akan menemanimu dalam pengambilan keputusan strategis, memperingatkan risiko berlebihan, dan kadang-kadang memberikan humor khas ala Jurassic Park.
Narasi game juga bersifat cabang (branching), artinya keputusanmu benar-benar berdampak pada cerita. Apakah kamu akan memilih pendekatan sains konservatif atau eksplorasi penuh risiko?
💻 Spesifikasi & Platform
| Komponen | Minimum |
|---|---|
| OS | Windows 10 (64-bit) |
| CPU | Intel i5 Gen 8 / AMD Ryzen 5 |
| RAM | 12 GB |
| GPU | GTX 1660 / RX 590 |
| Storage | 20 GB SSD |
| DirectX | Version 12 |
Jurassic World Evolution 3 juga akan tersedia di PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.
Mode Tambahan dan Workshop
Game ini tidak hanya menawarkan campaign dan sandbox. Frontier memperkenalkan:
- Mode Workshop dengan sharing antar-platform (PC dan konsol)
- Photo Mode lanjutan
- Community Challenges mingguan
- DLC roadmap jangka panjang, termasuk dinosaurus laut dan peta tambahan
Dengan segala inovasi yang ditawarkan, Jurassic World Evolution 3 bukan sekadar lanjutan, melainkan evolusi sejati dari genre dinosaur park simulation. Dari sistem keluarga dinosaurus yang emosional, pembangunan modular yang lebih detail, hingga narasi interaktif dengan suara khas Dr. Ian Malcolm, game ini menghadirkan pengalaman yang lebih dalam dan imersif. Jika kamu penggemar strategi, simulasi, atau hanya ingin kembali ke dunia Jurassic dengan cara baru yang lebih hidup, maka Evolution 3 adalah pilihan wajib. Jangan lewatkan perilisannya di Steam Oktober ini — taman impianmu menunggu untuk dibangun.
Reff Site: https://www.jurassicworldevolution.com/
