Tahun 2025 menghadirkan banyak rilisan menarik, dan salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Dune Awakening. Adaptasi game dari semesta Dune ini akhirnya resmi hadir di Steam, membawa nuansa baru bagi para penggemar genre survival dan MMO.
Membawa Dunia Dune ke Ranah Survival MMO
Berbeda dari kebanyakan adaptasi Dune sebelumnya, Funcom kali ini mengambil pendekatan survival sandbox dengan skala dunia yang luas. Pemain diajak merasakan bagaimana rasanya bertahan hidup di tengah kerasnya planet Arrakis, tempat ikonik dari saga Dune.
Tak sekadar bertahan dari ganasnya lingkungan, pemain juga harus mengelola sumber daya, mengatur strategi politik, hingga bersaing dengan faksi-faksi lain yang berambisi menguasai produksi spice.
Fitur-Fitur Utama Dune Awakening
Berikut beberapa elemen penting yang membuat Dune: Awakening tampil berbeda dari MMO lainnya:
- Lingkungan yang Dinamis
Badai pasir dapat mengubah peta secara berkala. Pemain harus beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap bisa mengakses sumber daya penting. - Sistem Politik & Faksi
Tak hanya berperang, pemain bisa bergabung atau membentuk House sendiri, bernegosiasi, dan menjalin aliansi atau perang terbuka dengan faksi lain. - Survival Murni
Mengelola kebutuhan air, stamina, dan sumber daya menjadi kunci utama bertahan hidup di Arrakis. - Ekonomi Spice
Perebutan spice menjadi inti utama konflik, sepenuhnya mengikuti lore asli Dune. - Eksplorasi Open World
Dunia Arrakis yang masif terbuka untuk dijelajahi, baik dengan berjalan kaki, kendaraan gurun, maupun menggunakan ornithopter.
Respon Komunitas: Antusiasme yang Langsung Meledak
Begitu resmi dirilis, Dune Awakening langsung menarik perhatian gamer global. Data dari Steam menunjukkan angka pemain aktif yang cukup mengesankan, dengan lebih dari 140.000 pemain aktif dalam minggu pertama peluncuran.
Ulasan dari media besar seperti IGN, PC Gamer, dan GamesRadar mayoritas memberikan respons positif. Adaptasi setting Dune yang setia dengan sumber aslinya dipuji, begitu juga dengan visualnya yang detail serta sistem survival yang menantang.
Kendala di Awal Rilis: Masalah Klasik MMO Besar
Seperti banyak MMO baru, peluncuran awal Dune: Awakening tidak sepenuhnya mulus. Beberapa pemain melaporkan antrean login yang panjang serta ketidakseimbangan sistem PvP. Meski begitu, developer Funcom cukup cepat menanggapi dengan update patch dan perbaikan balancing dalam waktu singkat.
Perbandingan Singkat: Apa yang Membedakan Dune Awakening?

Rencana Update ke Depan
Funcom sudah menyiapkan sejumlah konten tambahan yang akan terus memperluas dunia Dune: Awakening, di antaranya:
- Event seasonal Arrakis Festival
- Perluasan sistem faksi dan aliansi antar House
- Item kosmetik berbayar tanpa unsur pay-to-win
- Perang faksi skala besar di late game
Model monetisasi non-pay-to-win ini cukup diapresiasi oleh komunitas, karena menjaga keseimbangan kompetisi antar pemain.


Layakkah Dune Awakening Untuk Dicoba?
Jika kamu penggemar dunia Dune atau memang menyukai game survival sandbox yang kompleks, Dune: Awakening jelas pantas masuk dalam wishlist. Skalanya besar, sistem survival-nya menantang, dan ada elemen politik yang membuat pengalaman bermain jadi jauh lebih variatif dibandingkan banyak MMO lainnya.
Bahkan untuk pemain yang bukan penggemar Dune sekalipun, pengalaman membangun base di gurun, mengelola sumber daya, hingga terlibat dalam perang politik tetap menawarkan sensasi bermain yang segar.
Wajibkah?
Dune Awakening datang dengan ambisi besar yang berhasil dieksekusi dengan baik. Adaptasi dunia Dune terasa sangat hidup di game ini, dan skala MMO yang ditawarkan memberikan ruang eksplorasi luas bagi pemain. Dengan dukungan pengembangan berkelanjutan dari Funcom, Dune: Awakening punya potensi menjadi salah satu MMO survival terbaik di Steam tahun ini.
